Dilansir dari laman CNN, Rabu, 6 Juli 2011, pencurian terjadi pada Selasa waktu setempat. Aksi pencurian sempat terekam kamera pengawas. Seorang lelaki berkaca mata hitam mengambil sketsa Picasso berjudul TĂȘte de Femme (kepala wanita) dari dinding. Tak terdeteksi petugas keamanan, pria ini langsung keluar dan naik taksi.
Walaupun hanya gambar kasar yang dibuat menggunakan pensil, sketsa tersebut seharga US$200.000 atau sekitar Rp1,7 miliar di pasaran. Picasso memberikan lukisan ini secara cuma-cuma kepada supir pribadinya.
Ahli sejarah di Yayasan Seni Internasional, Sharon Flescher, mengatakan lukisan tersebut akan sulit dijual di pasaran. Jikapun terjual, pembelinya adalah kolektor seni ilegal yang menerima barang rampokan.
"Kolektor sejati tidak akan menyentuh lukisan itu," ujar Flescher.
Pemilik Galeri tempat lukisan tersebut dipajang, Rowland Weinstein, juga menyadari hal ini. Dia khawatir pencurinya akan menyia-nyiakan lukisan berharga itu jika tahu lukisannya tidak terjual. "Ketakutan terbesar saya, orang itu akan sadar lukisan tidak bisa dijual dan membuangnya dengan cara tidak terhormat," ujar Weinstein.(AP Photo/Weinstein Gallery) kutipan-• VIVAnews
0 comments:
Post a Comment