Pemilihan Ketua Umum PSSI periode 2011-2015

Pemilihan Ketua Umum PSSI periode 2011-2015 di Kongres Luar Biasa PSSI, Sabtu 9 Juli 2011, berpeluang sengit. Dengan 18 calon Ketua umum maka pemungutan suara berpeluang dilakukan sebanyak 17 kali.

Kongres PSSI di Hotel Sultan

 (VIVAnews/Muhamad Solihin)

Komite Normalisasi PSSI telah menyusun mekanisme penghitungan suara untuk pemilihan Ketua Umum PSSI periode 2011-2015. Dalam mekanisme pemilihan yang telah diatur oleh KN, ditetapkan untuk menjadi Ketua Umum PSSI terpilih harus mendapat dukungan dari 67 persen pemilik suara.

"Calon yang terpilih adalah yang mengantongi 67 persen suara di pemungutan suara putaran pertama," ujar anggota KN yang juga menjabat sebagai Plt Sekjen PSSI, Joko Driyono, saat mensosialisasikan mekanisme pemilihan di Senayan, Rabu 6 Juli 2011.


Jika tidak ada calon yang mendapat suara hingga 67 persen di putaran pertama maka akan dilanjutkan ke putaran dua dengan mengeliminasi calon yang memiliki suara paling rendah. "Dalam putaran kedua, ditentukan calon yang terpilih adalah yang mengantongi suara 50+1 persen," ujar Joko.

Jika dalam putaran kedua masih tidak ada calon yang memenuhi pencapaian 50+1 persen suara, maka akan dilanjutkan dengan putaran ketiga dengan kembali mengeliminasi calon yang memiliki suara paling rendah.

Dengan jumlah calon ketua umum yang saat ini berjumlah 18 calon, Joko mengungkapkan tidak menutup kemungkinan jika pemungutan suara dalam pemilihan Ketua Umum PSSI Periode 2011-2015 digelar sebanyak 17 putaran.

"Skenarionya bisa sampai maksimal 17 putaran. Hal itu terjadi jika tidak ada calon yang meraih lebih dari 50 persen suara dan calon terendah hanya satu di setiap putaran," papar Joko.

Meski terkesan berlarut-larut, namun Joko menjelaskan mekanisme yang dipilih pihaknya telah sesuai aturan yang ada, yaitu, Statuta PSSI dan Standard Electoral Code FIFA.

Kongres Luar Biasa PSSI akan digelar di Solo, Sabtu 9 Juli 2011. Dalam kongres yang diikuti oleh 101 pemilik hak suara ini, 18 kandidat akan bersaing untuk memperebutkan posisi PSSI 1 untuk periode 2011-2015. (eh) sumber-• VIVAnews