Misteri Dua Arca Batu Indian Maya di Tonina, Meksiko

Arkeolog Meksiko menemukan dua arca batu berusia 1.300 tahun yang diyakini sebagai patung penduduk Maya. Penemuan ini diharapkan mampu memberi pencerahan tentang aliansi serta kota-kota Maya selama berabad-abad.

Arca batu ditemukan di Tonina, Meksiko
 (AP Photo/Moyses Zuniga)
Kantor berita Associated Press melansir, pada Jumat 8 Juli 2011, dua artefak kuno ini menggambarkan dua orang yang duduk bersila dengan tangan terikat di belakang. Kedua patung ini ditemukan Mei lalu di situs arkeologi Tonina di selatan daerah Chiapas, bersama dengan dua papan nilai permainan bola batu.


Satu patung yang masih utuh memiliki strip kain khas tawanan di kedua telinganya, bukannya pelindung telinga yang biasa dipakai para prajurit. Patung lainnya sudah kehilangan bagian kepala.

Beberapa ahli artefak memiliki teori yang berbeda tentang latar waktu, asal tempat, serta tujuan pembuatan dua patung seukuran manusia ini.

Arkeolog Juan Yadeun mengatakan, "Penemuan patung yang menggambarkan dua tahanan Copan ini adalah bukti fisik bahwa kota ini bersekutu dengan Palenque dalam rangka melawan Tonina." Ia merujuk pada pertempuran Copan-Tonina yang terjadi pada tahun 688 hingga 714 di lokasi yang kini menjadi perbatasan Meksiko-Guatemala.

Teori itu dibantah David Stuart, seorang spesialis epigrafi Maya dari University of Austin, Texas. Ia menyatakan, kedua patung ini mungkin didedikasikan untuk memperingati pembangunan sebuah lapangan bola di Tonina pada 27 Juni tahun 696.


"Tentu saja patung ini tak ada kaitannya dengan Copan. Menurut saya, patung ini lebih terlihat seperti penduduk lokal wilayah Chiapas daripada prajurit. Mungkin mereka adalah penduduk setempat yang bersiap untuk dikorbankan," kata Stuart.sumber-• VIVAnews

0 comments:

Post a Comment